Home » » Uji Coba Modem Wavecom Menggunakan Hyperterminal di Windows

Uji Coba Modem Wavecom Menggunakan Hyperterminal di Windows

Dengan menggunakan hyperterminal kita bisa mengatur setting serial port sesuai dengan hardware yang akan kita gunakan. Seperti seting baud rate, stop bit, parity, data bit, dan flow control.


Bagaimanakah cara membuat sebuah koneksi interface dengan hyperterminal? Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1.       Buka Hyperterminal

2.       Selanjutnya akan muncul dialog box berikut, pilih Cancel

3.       Kemudian pilih Yes



4.      Pilih OK



5.       Pada Connection Description berikut, berilah nama SMS



6.       Kemudian pilihlah Serial Port yang akan digunakan dengan memilih dari combo boxConnect using. Kemudian klik OK.



7.       Selanjutnya kita tentukan Port setting seperti berikut. Kemudian pilih OK



8.       Tampilan dibawah ini adalah workspace hyperterminal yang akan kita gunakan untuk berkomunikasi dengan modem

Untuk melakukan komunikasi dengan modem GSM serial, kita menggunakan AT+Command. AT+Command adalah kumpulan perintah yang diawali dengan AT untuk berkomunikasi dengan modem. Modem yang saya gunakan adalah Wavecom® Fastrack yang murah dan mudah dibeli. Modem yang saya gunakan memiliki sekumpulan AT+Command yang terangkum pada panduan yang dapat dilihat disini. Pada dasarnya modem yang dapat digunakan adalah modem yang support dengan AT+Command, walaupun pada beberapa merk modem mungkin memiliki beberapa perintah yang berbeda tergantung dari vendor pembuatnya.

Selanjutnya saya akan mencoba mengakses modem dengan perintah AT+Command. Diantaranya, informasi yang dapat saya ambil adalah: Manufacturer identification, Request model identification, Request revision identification, Product Serial Number, Request IMSI, Card Identification, Capabilities list, dan lain-lain. Lebih lengkapnya dapat dilihat pada wavecom command.

Saya akan mendapatkan informasi diatas dari modem yang saya gunakan.

  • Manufacturer identification
Pada hyperterminal ketik AT+CGMI kemudian diikuti Enter. Perintah ini akan memberikan identitas/nama pembuat modem GSM.

Hyperterminal –> Modem =    AT+CGMI =    Mendapatkan nama pembuat
Modem à Hyperteminal =    WAVECOM MODEMOK =    Perintah valid, Wavecom modem

  • Request model identification
Pada hyperterminal ketik AT+CGMM kemudian diikuti Enter. Perintah ini akan mendapatkan band (GSM 900, DCS 1800 atau PCS 1900) yang support dengan modem yang digunakan. Jawaban dari modem dapat kombinsi dari ketiganya.

Hyperterminal –> Modem =    AT+CGMM =    Mendapatkan versi hardware
Modem à Hyperteminal =    MULTIBAND 900E 1800OK

  • Request revision identification
Pada hyperterminal ketik AT+CGMR kemudian diikuti Enter. Perintah ini akan mendapatkan versi software.

Hyperterminal à Modem =    AT+CGMR =    Mendapatkan versi software
Modem à Hyperteminal =    641b09gg.Q2403A 1320676 061804 14:38OK

  • Product Serial Number
Pada hyperterminal ketik AT+CGSN kemudian diikuti Enter. Perintah ini akan mendapatkan IMEI dari modem yang digunakan.

Hyperterminal –> Modem =    AT+CGSN =    Mendapatkan IMEI
Modem à Hyperteminal =    352129002454434OK =    IMEI yang ada di EEPROM
Hyperterminal à Modem =    AT+CGSN =    Meminta IMEI
Modem à Hyperteminal =    +CME ERROR: 22 =    IMEI tidak ditemukan di EEPROM

Dan untuk informasi lainnya dapat merujuk pada AT+Command yang ada.

Selanjutnya kita akan mencoba menggunakan hyperterminal untuk mengirim dan menerima SMS melalui Modem GSM serial. Perintah-perintah yang digunakan adalah: AT+CMGF, AT+CSCA, AT+CMGS, AT+CNMI, AT+CMGR, AT+CMGD.

Mengirim SMS

Tes koneksi hyperterminal dengan Modem GSM menggunakan perintah AT diikuti Enter. Jika koneksi terhubung maka  akan muncul OK. Selanjutnya kita ketik berikut:

AT                                 balasan “OK” jika modem berfungsi

        1. AT+CMGF=?
          Respon :
          +CMGF: (0,1) => angka 1 menandakan modem anda support Format Text.
          OK
          AT Comand yang digunakan untuk merubah ke modemText adalah :
          AT+CMGF=1
          OK
          Bila responnya OK, berarti modem sukses dipindah mode TExt
          Format AT Command untuk mengirim sms adalah :
          AT+CMGS=””,ctr+z
          Contoh:
          AT+CMGS=”081931745058,
          > contoh kirim sms
          Maka akan menghasil report seperti di bawah ini apabila SMS sukses terkirim,
          +CMGS: 20
          OK
          Bila gagal akan memberikan nilai balik ERROR.
      

    Menerima SMS

    Kemudian bagaimanakan jika kita ingin menerima pesan?  Modem GSM dapat disetting dengan dua cara, pertama Immediate, dan kedua Notification. Berikut langkah yang dapat dilakukan.

    Tes koneksi hyperterminal dengan Modem GSM menggunakan perintah AT diikuti Enter. Jika koneksi terhubung maka  akan muncul OK. Selanjutnya kita ketik berikut:

    a.       Immediate, ketika kita ingin hyperterminal menerima pesan yang masuk secara detil. GSM modem akan langsung mengirim pesan ke komputer dengan perintah +CMT.

    AT+CMGF=1

    AT+CNMI=1,2,0,0,0              mengatur agar modem mengirim pesan ke computer saat diterima

    Saat pesan diterima, maka computer akan menerima

    +CMT: “+nnnn”,,”10/12/06,06:04:10+28”

    Pesan_balasan_dari_handphone


    Computer akan memantau port serial secara kontinyu dan menampilkan pesan jika telah diterima.

    b.       Notification, ketika pesan diterima, maka GSM akan mengirim notifikasi ke computer menggunakan perintah +CMTI diikuti nomer memori pesan tersimpan.

    AT+CMGF=1

    AT+CNMI=1,1,0,0,0

    mengatur agar modem mengirim notifikasi  ke computer saat diterima

    Saat pesan diterima, maka computer akan menerima

    +CMTI: “SM”,9             pesan tersimpan pada memori nomer 9


    Ketik AT+CMGR=9                    untuk membaca pesan dari memori nomer 9


    Balasan dari modem:

    +CMGR: “REC UNREAD”,”+nnnnn”,”10/12/06,06:13:06+28”

    Pesan_balasan

    OK

    Kemudian ketik AT+CMGD=9             menghapus pesan pada nomer memori 9


    Demikian langkah-langkah untuk mengirim dan menerima sms menggunakan hyperterminal. Pada dasarnya untuk mengirim dan menerima SMS dapat menggunakan program-program yang lain, misalnya: Visual Basic 6.0, Visual Basic .NET, C++, Delphi atau pun yang lainnya dengan prinsip yang sama.

    SMS dapat digunakan untuk pengukuran jarak jauh (telemetri), pengendalian jarak jauh (telecommand), SMS gateway, dan lainnya.

    Sumber : disini

    Kami juga menjual modem wavecom dengan harga : Rp. 350.000 (tersedia pilihan USB atau Serial)
    Info lebih lengkap : www.multi-ada.com

    Entri Populer

    Like us on Facebook
    Follow us on Twitter
    Recommend us on Google Plus